SEO Keyword Analyzer adalah keyword tool gratis yang berguna memantau score SEO postingan blog yang dibuat. Kenali SEO keyword dan keyword analyzer dengan baik. Mengapa kedua unsur ini begitu penting untuk kita ketahui sebelum memastikan postingan yang dibuat dapt dilepas ke rimba persaingan blogging didunia maya? Mari kita lihat lebih jauh.
Ketika membuat sebuah artikel atau postingan untuk blog saya, hal terakhir yang saya lakukan adalah membuat sebuah analisa data atas artikel tersebut. Proses analisa ini saya sebuat sebagai SEO Keyword Analyzer.
Data hasil analisa yang saya butuhkan disini adalah nilai atau skor SEO atas artikel yang telah saya buat dan posting di website blog saya. Data ini sangat berguna, paling tidak bagi saya sendiri, demi memastikan bahwa artikel yang saya buat telah memenuhi batas optimal dari sudut pandang
SEO On Page.
Data atau nilai skor SEO atas artikel-artikel yang telah saya buat dan posting di website blog bisnis saya, yang mencapai angka 90% ke atas, secara tidak langsung memberitahukan dan meyakinkan diri saya akan 2 hal.
Pertama; saya menjadi yakin bahwa artikel tersebut telah siap "dilepas" di belantara persaingan postingan dalam topik yang sama dengan blog lain.
Kedua; saya menjadi yakin bahwa artikel tersebut akan merambah halaman demi halaman hasil Google
serps, sekalipun itu membutuhkan waktu.
SEO Keyword Analyzer
Dari hasil pengalaman saya menggunakan berbagai tool seo gratis yang ada saat ini, pilihan terbaik saya jatuh pada tool gratis seo keyword analyzer dari
SEOReviewTools disini. Bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan tool ini, mungkin mengenalnya dengan sebutan yang berbeda. Tetapi saya lebih suka menyebutnya dengan
SEO Keyword Analyzer. Apapun itu namanya, yang terpenting adaah manfaatnya.
Tool seo keyword analyzer ini akan memberikan data dan informasi tentang skor nilai seo on page dari artikel yang telah Anda posting di website blog. Dari hasil analisa yang dibuat tool seo keyword analyzer, saya jadi paham bahwa ada 7 hal penting seo on page yang perlu kita tahu tentang skor nilai seo artikel yang telah diposting di website blog kita. Yakni; tinggi rendahnya nilai seo friendly dari url postingan, judul artikel, meta deskripsi, tag H1-H6, jumlah kata dalam artikel, internal dan eksternal link yang tidak berlebihan, serta keyword density.
Penilian skor seo on page yang dihasilkan dari seo keyword analyzer ini, memberi gambaran kepada kita, bagaimana peluang dari artikel yang kita buat akan mampu merambah halaman demi halaman hasil
serps Google. Semakin tinggi nilai yang kita dapatkan, menunjukkan akan semakin tinggi pula peluang artikel tersebut berada pada posisi terbaik dari halaman hasil pencarian Google.
SEO Keyword Analyzer untuk cej skor seo on page postingan blog.
SEO Keyword
Keyword atau kata kunci dalam penulisan artikel atau konten dalam blog menduduki posisi terpenting dalam seo on page, jika kita ingin mendudukan artikel tersebut pada posisi terbaik dalam halaman hasil pencarian Google.
Dari pengalaman saya sendiri, cara paling simple, cepat namun sangat efektif dalam melakukan riset seo keyword yang mumpuni untuk digunakan dalam sebuah artikel yang saya buat, adalah melalui Google. Saya jarang sekali menggunakan Google keyword planner dalam hal ini. Saya lebih cenderung menyukai memanfaatkan apayang Google berikan kepada saya dari hasil pencarian atas keyword yang saya targetkan untuk sebuah artikel baru yang akan ditulis.
Sebagai contoh. Ketika saya akan menulis artikel ini, saya memilih 2 kata kunci utama. Yakni; seo keyword dan keyword analyzer. Kedua kata kunci atau keyword inipun saya iseng aja gabung menjadi satu untuk digunakan sebagai judul artikel.
Anda dapat membaca lebih detail tentang cara memanfaatkan hasil pencarian Google atas sebuah keyword, yang nantinya dapat kita gunakan dalam sebuah artikel yang full seo on page. Silahkan baca penjelasan lengkapnya di postingan awal saya yang berjudul
Teknik SEO On Page. Pembahasan lengkapnya tentang hal ini ada pada poin ke 3 tentang Konten SEO On Page.
Disana disampaikan ada 3 hal penting yang bisa dimanfaatkan oleh Anda dan saya ketika akan menulis sebuah artikel blog. Manfaatkan "Latent Semantic Indexing (LSI)" yang diberikan Google atas sebuah kata kunci yang ingin digunakan dalam artikel Anda. Setiap kata kunci yang kita cari menggunakan Google, secara gamblang telah dibuka oleh Google, semua hal yang relevan dengan keyword yang sedang dicari. Kita tinggal memenfaatkan keyword yang relevan tersebut dengan kreatif pada artikel blog kita. Dijamin, hasil artikel yang kita buat akan lebih seo friendly. Silahkan manfaatkan apa yang sudah Google buka untuk Anda dan saya, tentunya dengan bijak.
Keyword Analyzer
Saya ingat sekali, pada 10 -15 tahun ke belakang, ketika masa awal istilah "search engine optimizaation (SEO)" diperkenalkan, keyword atau kata kunci seperti bola liar digunakan dalam website statis dan blog. Namun seiring berkembangnya website blog yang mengedepankan tulisan-tulisan yang informatif, membawa para pemilik blog pada tuntutan untuk lebih kreatif dalam menulis. Penggunaan kata kunci (keyword) yang tepat dalam artikel blog, berpeluang besar berada pada halaman "PERTAMAX" hasilpencarian Google.
Dimana itu, keyword begitu serampangan digunakan dalam artikel. Bahkan ada yang dengan sengaja menggunakannya secara berlebihan dan membuat artikel yang disajikan oleh Google dari hasil pencarian, jadi tidak menarik dan bahkan tidak informatif untuk dibaca. Keluhan demi keluhanpun datang kepada Google, hingga akhirnya media pencari informasi terbesar dunia ini mulai mengembangkan sistem algoritma mereka menjadi lebih canggih lagi.
Sejak itu, sistem algoritma Google terus mengalami perkembangan dahsyat dan membuat perubahan besar yang mendasar dalam bidang penyajian informasi didunia online. Dan pada akhirnya berdampak luar biasa pada seluruh website blog yang ada. Para pemilik website blog pun pada akhirnya dituntut untuk melakukan banyak perubahan dari teknik pemilihan kata kunci hingga soal teknis penulisan artikel, jika ingin terus eksis dalam bisnis online yang booming dimasa-masa itu, yakni Google Adsense.
Hasil skor SEO Keyword Analyzer untuk artikel ini.
Para pemilik blog yang mengandalkan bisnis onlinenya pada Google Adsense sebagai sumber utama penghasilan keuangan mereka, mau tak mau ikut terjun bebas kedalam kelas-kelas pembelajaran online tentang Search Engine Optimization atau SEO. Pengenalan akan teknik seo on page dan seo off page pun menjadi keharusan. Demikian juga tool online keyword analyzer yang menyediakan layanan analisa skor keyword untuk sebuah artikel blog pun jadi booming.
Dan dimasa sekarang, di tahun 2019 ini, keyword analyzer tidak saja hanya memunculkan hasil penilaian skor keyword density (jumlah keyword dalam sebuah artikel blog yang diijinkan Google). Tetapi, keyword analyzer juga menghasilkan penilaian lain yang semakin kompleks, seiring tuntutan kualitas informasi yang disyaratkan oleh Google, sesuai algoritma terbaru mereka. Dan saat ini, saya pribadi lebih menyukai keyword tool gratis dalam menilai skor seo on page postingan-postingan blog saya, melalui seo keyword analyzer dari SEOReviewTools -
klik disini.
Scoring SEO Keyword Analyzer
Berikut ini akan kita ulas bersama hasil penilaian yang dilakukan oleh tool seo keyword gratis ini melalui seo keyword analyzer yaang sering saya gunakan untuk memastikan semua yang saya lakukan untuk artikel baru, telah memenuhi unsur seo on page yang optimal.
Sebelum memulainya, mari kita perhatikan dengan baik standar nilai skor seo on page untuk sebuah konten atau artikel postingan sebuah blog. Lihat screen dibawah ini.
Skoring seo on page sebuah konten atau artikel postingan dari sebuah blog. (klik gambar untuk perbesar).
Warna HIJAU, menunjukkan nilai skor seo on page yang berada pada angka
"sama dengan atau lebih besar dari" 75%. Telah optimal.
Warna ORANYE, menunjukkan nilai skor seo on page yang berada pada angka
"sama dengan 75% dan atau lebih besar dari" 30%. Berpotensi untuk dapat lebih dioptimalkan lagi.
Warna MERAH, menunjukkan nilai skor seo on page yang berada pada angka "sama dengan atau lebih kecil dari" 30%. Konten sangat miskin 'optimasi' dan harus dioptimalkan lagi.
DISCLAIMER: Nilai skor seo on page sebuah postingan artikel blog maupun blog itu sendiri, bukan jaminan 100% bahwa sebuah blog akan banjir traffik. Tetapi itu adalah standar mutlak yang dibuat oleh search engine kepada seluruh website yang ingin dianggap optimal dan bernilai, demi memudahkan search engine untuk mencari, menemukan dan membawa website-website blog tersebut ke halaman hasil pencarian search engine.
Jadi, upaya optimalisasi seo on page sebuah postingan blog, wajib dilakukan, demi memposisikan blog kita dihalaman serps mesin pencari. Dan harapan terbesarnya adalah; website blog kita bisa menduduki halaman PERTAMAX hasil pencarian search engine untuk keyword (kata kunci) yang kita targetkan.
Dengan berpedoman pada warna skor nilai seo diatas, mari kita mulai membahas sebuah contoh pengecekan atas postingan artikel ini.
1. Nilai SEO Friendly URL Postingan
Sebuah url dari artikel blog yang kita buat, dituntut untuk berada pada nilai tertinggi dari segi skor seo friendly url. Pastikan saja, pada url postingan mengandung keyword utama yang ditargetkan. Sebagai contoh; target postingan artikel ini adalah seo keyword dan keyword analyzer. Kita dapat melihat pada screen dibawah ini, nilai skor seo url postingan ini.
Pada bar "Importance" menunjukkan belum sepenuhnya hijau. (klik gambar untuk perbesar).
Sebuah url yang dianggap seo friendly adalah url yang pendek, 30 - 50 karakter, dalam 3 - 6 kata, dan tanpa angka (
tahun/bulan/dll) dibagian awal url.
Contoh; url postingan ini, dianggap kurang optimal dan berada pada skor nilai <75% dan > 30% (warna
oranye), karena mengandung angka diawal keyword dari url tersebut. Tidak dapat disalahkan juah, karena memang ini url standar yang diusung oleh blogspot untuk setiap postingan artikel.
Dari hasil skoring diatas, mungkin ini juga dapat menjadi penjelasan, mengapa platform blogspot pada akhirnya kalah pamor dari segi seo friendly, dibanding wordpress. Pada platform website blog
wordpress, standar url postingan lebih fleksibel, dan tersedia dalam berbagai format url. Sedangkan untukplatform blogspot, hanya ada satu standar url postingan yang sudah ditetapkan oleh Google (Blogspot), yakni;
https://panduanonpageseo.blogspot.com/tahun/bulan/judul-artikel.html
atau
https://panduanonpageseo.blogspot.com/2019/05/seo-keyword-analyzer.html
Sedang platform wordpress
(self-hosted), memiliki variasi pilihan standar url postingan, sebagaimana contoh-contoh dibawah ini;
https://bloganda.com/judul-artikel
atau
https://bloganda.com/kategori/judul-artikel
atau
dapat juga dibuat seperti layaknya standar url dari blogspot
https://bloganda.com/tahun/bulan/judul-artikel.html
Jika dilihat dari kedua jenis standar url dari masing-masing platform blog ini (blogspot dan wordpress), ada perbedaan besar disana. Blogspot menggunakan angka tahun dan bulan pada setiap url postingan. Sedangkan platform blog wordpress (self hosted), lebih bebas dan banyak pilihan.
Tampaknya, search engine Google, Bing, Yahoo dan lain sebagainya, lebih menyukai url-url postingan blog yang hanya mengandung unsur kata (huruf). Karena mungkin dianggap lebih
spesifik dan
tertarget, sesuai dengan apa yang diminta oleh pencari informasi di internet.
Sedangkan url postingan yang mengandung angka-angka pada url-nya, dianggap
kurang bagus oleh search engine. Hal ini terbukti dari skoring yang ditampilkan diatas, yang menyatakan bahwa url blog saya (
https://panduanonpageseo.blogspot.com/2019/05/seo-keyword-analyzer.html) kurang optimal. Alasannya adalah; karena mengandung unsur angka (
digit;
2019 dan
05) dalam url tersebut.
PENTING: Sekedar sebuah usul saja. Mungkin para blogger yang mengandalkan platform blogspot perlu mengajukan sebuah petisi kepada Google, selaku pemilik Blogspot, untuk membuat perubahan besar pada platform blog mereka, agar lebih seo friendly (tanpa angka tahun dan bulan).
Mari kita berharap bersama, kedepannya, Google akan membuat perubahan besar dalam platform blog mereka, Blogspot. Secara khusus, perubahan pada standar url postingan Blogspot agar lebih seo friendly lagi, seperti yang dianut oleh wordpress.
2. Tag Judul Artikel dan Blog
Pada bagian ini, penilaian skor nilai seo on page sebuah url postingan blog mengacu pada 2 hal;
Pertama,
Judul Artikel dan
Kedua,
Nama atau Judul Blog.
Judul Artikel, wajib hukumnya mengandung unsur keyword utama didalamnya. Dan maksimal karakter dari Judul Artikel, yang dianggap seo friendly adalah maksimal 60 karakter (termasuk Judul Artikel itu sendiri dan Nama Blog Anda).
Jadi, penilaian seo onpage sebuah blog, di bagian Tag Judul ini mengusung 2 unsur itu tadi; Judul Artikel dan Nama Blog, yang keseluruhan panjangnya harus 60 karakter.
Contoh;
* Judul Artikel; SEO Keyword Analyzer
* Nama Blog: SEO On Page - SEO Off Page
Jika keduanya digabung, menjadi;
SEO Keyword Analyzer - SEO On Page - SEO Off Page. Alhasil, dari apa yang saya lakukan terhadap Tag Judul Artikel postingan ini, mendapat skor nilai terbaik, seperti yang terlihat pada screen dibawah ini.
Pada bar "Importance" menunjukkan telah sepenuhnya hijau. (klik gambar untuk perbesar).
Hasil skoring seo on page dari postingan ini menunjukkan warna hijau, dengan panjang Tag Judul 50 karakter dan mendapat
nilai Great!
Itu berarti bahwa, artikel ini telah memenuhi standar seo on page yang mensyaratkan Tag Judul memiliki keyword utama, panjang maksimal 60 atau dibawah 60 karakter.
3. Meta Deskripsi
Skor nilai seo sebuah postingan blog, juga mengambil unsur meta deskripsi. Dimana meta deskripsi ini sendiri nantinya akan ditampilkan oleh search engine pada halaman hasil pencarian mereka, tepat dibawah url website Anda. Contohnya dapat kita lihat dibawah ini.
Contoh hasil serps Google untuk "seo keyword". Saya ambil contoh bagaimana Google menampilkan meta deskripsi yang dibuat oleh website keywordtoolio, tepat dibawah url web tersebut.
Meta deskripsi maksimal untuk sebuah konten atau artikel blog adalah 160 karakter. Buatlah meta deskripsi Anda dengan menempatkan 1 sampai 3 kata kunci didalamnya. Baik itu kata kunci utama maupun variannya (frase). Meta deskripsi harus jelas dan menggambarkan secara utuh, isi konten artikel atau postingan Anda.
Meta deskripsi yang baik dan secara utuh menggambarkan isi postingan, akan memiliki peluang lebih besar mendapatkan klik dari para pencari informasi di internet. Selain tag judul artikel dan url yang seo friendly, meta deskripsi juga wajib demikian, namun tetap memiliki kandungan estetika informasi yang tepat didalamnya. Sehingga, para pencari informasi yang mengandalkan search engine pun, secara cepat dapat memutuskan, apakah website blog Anda yang paling tepat untuk dikunjungi, ataukah website blog lainnya yang lebih informatif.
Skor nilai seo dari meta deskripsi yang saya buat untuk postingan ini, sudah optimal. Terlihat dari hasil analisa seo keyword analyzer dibawah ini.
Hasil skoring seo on page untuk meta deskripsi artikel ini, sangat optimal!
Terlihat jelas pada screen diatas bawah skoring postingan atau artikel ini sudah optimal, dengan 160 karakter, dan mengandung keyword utama, serta beberapa varian keyword lainnya.
4. Sub Heading Postingan
Gogole, Bing, Yahoo dan search engine lainnya sangat menyukai adanya sub heading dalam sebuah postingan blog. Sub heading atau sub judul harus berada dalam format H1 sampai H6.
Judul artikel dalam postingan blog wajib berada dalam sub heading H1.
Seanjutnya, jika dalam artikel yang Anda buat memiliki sub-sub judul, maka wajib hukumnya, sub-sub judul tersebut berada dalam H2, H3, H4, H5 dan H6, yang wajib pula tersusun secara berututan. Jangan membuat beberapa sub judul (sub heading) berada dalam urutan penggunaan yang acak atau terbalik. Misalnya, sub judul pertama menggunakan H6, sub judul kedua menggunakan H4, sub judul ketiga menggunakan H3. Dan seterusnya. Cara ini akan membuat search engine melewati (by pass) website blog Anda dengan cepat.
Penggunaan H2, H3, H4, H5 dan H6 secara berurut baik dan benar, akan menghasilkan nilai PLUS bagi search engine. Namun sebaliknya, jika digunakan dengan tidak berurutan, justru akan membuat search engine menilainya kurang informatif dan kurang baik. Alhasil, website blog yang isi kontennya bagus sekalipun akan lenyap dan mundur ke halaman antar berantah dari hasil pencarian search engine.
Pastikan saja Anda sudah membuat urutan penggunaan sub heading secara benar, demi mendapatkan perhatian PLUS dari search engine. Sub heading yang baik dan benar akan sangat disukai oleh Google. Dan sudah pasti akan lebih diutamakan, berada dalam proses pencarian search engine dalam data server mereka, ketika menemukan website blog yang memiliki konten dengan kandungan isi sub heading yang benar.
Walaupun dari keyword tool gratis yang saya gunakan untuk mengecek skoring nilai seo on page setiap postingan blog saya, yang menggunakan seo keyword analyzer kurang lengkap, tetapi bagi saya itu sudah cukup. Toh, saya sudah membuat sub heading postingan secara tepat dan terurut baik, mulai dari H1, H2, H3, H4, H5 hingga H6. Berikut ini skor nilai yang saya peroleh dari tools seo keyword analyzer untuk artikel ini.
Skor nilai seo artikel ini, terhadap penggunaan sub heading H1.
Dari screen gambar diatas, menunjukkan bahwa artikel ini telah optimal dari segi penggunaan sub heading H1. Dan bagi saya itu sudah cukup untuk meyakinkan saya, bahwa artikel ini telah siap untuk secara perlahan namun pasti masuk dalam hasil pencarian Google serps untuk kata kunci
"seo keyword". Sisanya, saya cukup memastikan bahwa dalam artikel ini, saya menggunakan sub heading H2, H3, H4, H5 hingga H6 secara berurutan dan tepat.
5. Jumlah Kata dalam Artikel
Selain ke-4 unsur yang telah kita ulas panjang lebar diatas, ada satu unsur yang juga terpenting bagi search engine untuk menilai konten blog Anda adalah; jumlah angka dalam artikel atau postingan sebuah blog. Berapa jumlah kata yang ideal untuk sebuah artikel postingan blog? Apakah jumlah kata yang digunakan akan sangat berpengaruh untuk menduduki posisi terbaik dari hasil pencariaan Googleuntuk kata kunci yang kita targetkan? Mari kita lihat grafik berikut ini.
Jumlah ideal kata yang rata-rata digunakan untuk dapat masuk Top 10 Google serps.
Data pada grafik diatas diatas didasarkan pada hasil riset dari serpIQ, sebagaimana yang diulasoleh Search Engine Land
disini. Disampaikan bahawa;
Kilas balik ke tahun 2012, serpIQ melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 20.000 kata kunci. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata panjang konten masing-masing dari 10 hasil teratas adalah lebih dari 2.000 kata. Jumlah rata-rata kata untuk konten dari website yang ditampilkan oleh search engine pada hasil pencarian mereka adalah sebagai berikut;
- Konten website yang berada diurutan #1 memiliki jumlah kata 2.416... dan;
- Website yang berada di posisi #10, memiliki jumlah rata-rata kata adalah 2.032.
Bukti sudah cukup untuk meyakinkan kita. Jadi, jika Anda ingin artikel blog Anda mendapat peringkat yang baik, pertimbangkan untuk menggunakan konten dalam bentuk yang lebih panjang dan informatif.
Artikel ini sendiri berada dalam konten yang panjang dengan jumlah kata sekitar lebih dari 3.000 kata. Dan saya tetap berusaha untuk menulisnya se-
informatif mungkin, demi menjaga asas manfaat bagi Anda yang membacanya.
Skor nilai seo on page dari artikel ini, secara penilaian jumlah kata, berada dalam nilai terbaik, sebagaimana terlihat pada hasil skoring seo keyword analyzer dibawah ini.
Total jumlah kata dalam artikel ini, sesuai skor hasil seo keyword analyzer adalah; 3.717 kata.
6. Jumlah Link dan Keyword Density
Sebenarnya kedua hal ini ingin saya bahas secara terpisah. Karena penyen ngaso sebentar, saya putuskan untuk menggabungkan ulasan keduanya dalam satu bagian saja. Biar saja dapat lebih cepat menyelesaikan keseluruhan artikel ini, dan bisa bersantai... hixx....:)
Seperti sudah disinggung dalam artikel-artikel sebelumnya tentang seo on page dan white hat seo, tentang internal link dan eksternal link dalam postingan. Untuk setiap artikel yang kita buat, wajib memiliki kedua unsur internal link dan eksternal link didalamnya. Namun harus tetap dalam batas kewajaran, dan tetap berada dalam asas memberi manfaat kepada pembaca.
Internal Link dan Eksternal Link
Ketika menulis sebuah artikel blog, kita wajib membuat internal link yang mengarah ke postingan-postingan dari blog yang sama yang telah kita buat sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberitahukan kepada para pembaca, bahwa ada data dan atau informasi yang relevan dari artikel sebeumnya dengan artikel yang sedang dibuat saat ini. Pemberitahuan ini akan memberikan manfaat lain bagi pembaca akan pentingnya, artikel yang sedang dibaca saat ini, sambil mengacu pada data dan informasi dari artikel sebelumnya.
Selain asas manfaat yang diperoleh pembaca artikel, website blog Anda pun mendapatkan nilai plus, karena semakin lama pembaca berada di website blog dan semakin banyak halaman artikel blog yang mereka baca atas referensi internal link yang dibuat, nilai blog Anda jadi lebih baik.
Demikian pula dengan eksternal link yang mengarah ke website lain yang Anda rekomendasikan kepada para pembaca. Itu akan berdampak sangat positif bagi mereka.
Kedua unsur ini; internal link dan eksternal link yang memberikan manfaat bagi pembaca artikel, akan sangat disukai oleh search engine Google. Terutama, setelah Google terus melakukan pengembangan algoritma mereka, unsur asas manfaat menjadi sesuatu yang penting dimata algoritma mereka. Pembaca dan pemilik blog sama-sama diuntungkan.
Pastikan saja, internal dan eksternal link dalam postingan Anda memberikan manfaat lebih kepada pembaca. Hadirkan internal (secara
dofollow) dan eksternal link (secara
nofollow) secara wajar dalam postingan, jika memang itu dibutuhkan. Namun tetap harus ada. Jangan berlebihan mencantumkan internal link.
Hasil analisa seo keyword analyzer untuk jumlah internal link dan eksternal link dari postingan ini.
Keyword Density
Jumlah kata kunci atau keyword dalam batas wajar adalah maksimum 10% dari total jumlah kata dalam artikel. Namun rata-rata paling baik menurut search engine Google, Bing dan Yahoo, adalah 2.5% sampai 5% dari total jumlah kata.
Kata kunci atau keyword bisa terdiri dari; keyword utama (yang ditargetkan), dan varian kata kunci menurut LSI (Laten Semantic Indexing), yang dapat Anda peroleh dari Google serps. Silahkan baca tentang hal ini di artikel sebelumnya tentang
SEO On Page dan
Teknik SEO On Page.
Skor seo dari artikel yang sedang Anda baca ini, dari segi nilai keyword density, dapat dilihat seperti yang tergambarkan pada hasil seo keyword analyzer sesuai screen gambar dibawah ini.
Skor nilai keyword density artikel ini berdasarkan hasil analisa seo keyword analyzer.
Resume SEO Keyword Analyzer
Dimasa perkembangan dunia blogging dan search engine yang semakin canggih seperti sekarang ini, para blogger dituntut untuklebih kreatif dalam menyajikan informasi terbaik yang mampu mereka buat ke dalam tulisan-tulisan yang mengikuti kebutuhan para calon pembaca yang haus akan sebuah topik informasi. Search engine Google terus melakukan peningkatan kualitas algoritma mereka. Dan para blogger (khususnya yang mengandalkan penghasilan blogging dari Adsense dan affiliate program), untuk terus meningkatkan kreatifitas mereka dalam menulis artikel yang informatif, seiring perkembangan algoritma search engine Google.
Blogger aktif perlu mengetahui dengan baik artikel-artikel blog yang telah dibuat dan diposting pada website blog mereka memiliki nilai skor seo on page yang tinggi. Demikian juga kualitas artikel yang dibuat harus mengikuti perkembangan tuntutan konten yang informatif dan didukung dengan data yang kuat dari sumber-sumber yang jelas. Penggunaan keyword dalam sebuah artikel harus mampu memiliki nilai tertinggi dari segi seo on page, maupun dari segi kualitas artikel itu sendiri.
Sebuah artikel yang informatif, berkualitas dan serta memiliki skor nilai seo on page yang tinggi dapat dilakukan pengecekan nilainya menggunakan keyword tool gratis sebagaimana yang disediakan oleh seo keyword analyzer. Lakukan penilaian sendiri untuk artikel-artikel blog Anda, dan bila perlu buat perbaikan demi menunjang keberadaan blog Anda mengikuti perkembangan algoritma search engine Google.
Jadilah blogger yang inovatif, selalu informatif dalam menghasilkan artikel blog, andalkan riset keyword menggunakan Latent semantic indexing (LSI) dari Google, dan ketahui dengan jelas skor nilai seo on page postingan blog Anda dengan memanfaatkan
seo keyword analyzer.
https://bit.ly/2Qug9xF